KEPANDAIAN DAN PERILAKUNYA DI PERKEMBANGAN BAYI 5 BULAN
PERKEMBANGAN BAYI 5 BULAN |
Ketika si bayi sudah memasuki
fase perkembangan bayi 5 bulan, kehati-hatian atau kewaspadaan sang ibu untuk
mengawasi diharuskan semakin ekstra. Pada masa ini, sibayi sudah tidak lagi
berbaring melihat langit-langit atau memandangi tangannya lagi. Si bayi sudah
bisa kembali telentang dari posisi telungkupnya.
Pada usia ini, si bayi juga ingin
mengetahui tentang sekitar kita. Jiwa sosial si bayi sudah mulai berkembang. Si
bayi juga sudah mulai mengenali orang-orang yang sering di jumpainya. Seperti
ibu, bapak, kakak, paman, tante dll.
Semua bayi di fase perkembangan 5 bulan bisa duduk? Belum tentu
Kenyataannya tidak semua bayi di
umur 5 bulan bisa duduk dengan sendirinya. Secara umum perkembangan bayi 5
bulan itu berbeda-beda. Ada bayi yang sudah bisa duduk dan ada juga yang belum
bisa duduk dan baru bisa berguling-guling. Apakah ini masalah?
Kemungkinan itu pasti ada.
Apalagi pada umumnya fase perkembangan bayi 5 bulan sudah bisa duduk. Ada
baiknya si bayi di bawa ke dokter terdekat dengan segera. Dokter akan melakukan
observasi agar ditemukan penyebab jika memang ada maalah dengan si bayi.
Akan tetapi ibu tidak perlu
khawatir. Yang harus ibu lakukan hanyalah membantu si bayi untuk terus
berkembang. Ini lha pernana penting ibu sebagai orang tua selain ibu memberikan
ASI. Sang ibu harus memberikan stimulus yang pas dan cocok untuk perkembangan
bayi 5 bulan.
Perkembangan bayi 5 bulan membantu belajar duduk
Sang ibu tidak lha terburu-buru
untuk mengajarkan si bayi untuk duduk. Jikalau fisik si bayi belum siap, hal
yang tak kita inginkan bisa terjadi semisal keseleo. Bukanya tumbuh kembang, si
bayi justru mengalamai masalah dalam kondisi fisiknya.
Ibu bisa perhatikan bagaimana
posisi kepala si bayi. Apakah lehernya sudah mampu untuk mengangkat kepalanya
atau tidak. Ibu bisa saja memulai dari mencoba mentengkurepkan dan beri maianan
de hadapanya. Jika si bayi merespon dengan mengangkat kepalanya, maka secara
fisik si bayi sudah siap belajar duduk.
Apa yang harus ibu lakukan...?
- Stimulus cepat
Hal ini
sebetulnya kurang tepat jika ibu membantu si bayi untuk belajar duduk.tidak
benar juga jika ibu mendudukan si bayi secara langsung. Ini bukan cara mendidik
yang baik. Seharusnya ibu mengajarkan bagaimana si bayi bisa duduk sendiri.
Lalu bagaimana
caranya untuk memberikan stimulus pada si bayi...?
Pertama-tama,
posisikan si bayi tengkurap. Dan selanjutnya ambil mainan yang disukai oleh
sang bayi. Jika si bayi suka bola berwarna merah. Letakan tangan ibu dan
biarkan si kecil melihat bola itu. Angkat bola yang di siapkan tadi, dan
biarkan si bayi melihat bolanya. Ini adalah cara untuk membuat dan melatih otot
leher dan otot punggungnya semakin kuat.
Ada baiknya jika ibu siapkan karpet yang lembut. Demikian, bayi ibu tidak sakit jika terjatuh. Bayi usia 5 bulan sudah bisa duduk. Akan tetapi, tidak jarang ia terjatuh dan terjatuh lagi. Untuk menghindari cidera.
- Ajarkan Keseimbangan
Ada baiknya jika ibu siapkan karpet yang lembut. Demikian, bayi ibu tidak sakit jika terjatuh. Bayi usia 5 bulan sudah bisa duduk. Akan tetapi, tidak jarang ia terjatuh dan terjatuh lagi. Untuk menghindari cidera.
selanjutnya
yang harus ibu lakukan adalah mengajarkan keseimbangannya. Ini adalah level
berikutnya dari perkembangan bayi 5 bulan. si bayi sudah duduk, ibu bisa taruh
mainan kesayangannya di depan agak jauh dari tempat di mana ia duduk. Biarkan
ia fokus melihat mainan tersebut. Dengan demikian, si bayi akan secara otomatis
menyeimbangkan badannya agar tetap duduk secara tegap.
Dua hal sdiata
bisa sang ibu lakukan ketika si bayi ibu sudah berusia 5 bulan. Buat sang buah
hati berkembang lebih cepat dengan memberikan stimulus yang tepat.
Kemampuan mengenal bayi di fase perkembangan bayi 5 bulan
Perkembangan bayi 5 bulan juga
terlihat pada kemampuannya dalam mengenali dan memahami warna yang semakin
membaik. Meski belum mampu melihat dengan sempurna, tapi ia sudah bisa melihat
jarak dan kedua matanya bisa fokus bersamaan. Si Kecil juga mulai bisa membedakan
dua macam warna, meski masih lebih menyukai warna-warna dasar, seperti merah,
biru, dan kuning.
Baca juga artikel Panduang lengkap bayi 6 bulan
Baca juga artikel Panduang lengkap bayi 6 bulan
Jam tidur disaat perkembangan bayi 5 bulan
Perkembangan bayi 5 bulan juga
termasuk pada pola tidurnya.Usia ini si bayi sudah bisa dibiasakan memiliki jam
tidur ‘teratur’ sepanjang pagi hingga siang hari. Tidak seperti setelah baru
lahir yang sering tidur dan hanya bangun saat menyusui.
Kebanyakan bayi akan tidur di
pagi hari dan sekali setelah makan siang. SiIbu bisa memandikannya dengan air
hangat sebelum waktu tidur agar ia merasa nyaman dan tidurnya pun lebih
nyenyak. Dilanjutkan dengan membuainya dalam gendongan
Tetapi, Ibu membiasakan diri untu
menidurkan si bayi dalam boksnya atau tempat tidur lain sambil menepuk-nepuk
bagian badannya. Sebagai bantuan, Ibu bisa memperdengarkan musik lembut atau
lampu berputar. Cara ini akan mengajarkan si bayi merasa nyaman untuk bisa
tidur sendiri dan tidak tergantung pada orang yang menggendongnya.
Tips penting untuk perkembangan bayi 5 bulan
- Si ibu tak mungkin melakukan perawatan pada si bayi seorang diri, karenanya, ibu bisa meminta bantuan Ayah dalam merawat si kecil. Hal ini juga akan membuat si kecil semakin dekat dengan sang Ayah. Kabarnya, anak yang dekat dengan ayahnya akan memiliki karakter yang lebih kuat dan berani.
- Mungkin untuk awalnya Ayah akan terlihat bingung ketika pertama kali mengganti popok atau memandikan si bayi. Namun, Ayah juga akan terbiasa secara sendirinya. Ayah juga perlu tahu seluk beluk dan cara merawat si bayi.
- Perhatikan apa saja yang si bayi pegang. Seiring dengan rasa ingin tahunya yang semakin berkembang, ingin mengambil semua benda di dekatnya menjadi perilaku perkembangan bayi 5 bulan yang perlu ibu perhatikan. Jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar